tag:blogger.com,1999:blog-82061123043353943402023-11-15T07:04:12.449-08:00I am a NutritionistHimpunan Mahasiswa Gizi Bandunghttp://www.blogger.com/profile/04150603005803137614noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-8206112304335394340.post-50449773899895417802011-11-30T05:41:00.001-08:002011-11-30T05:42:14.620-08:00Pengertian Nutrisi<br />
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<b>Nutrisi</b> adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Nutrisi didapatkan dari makanan dan cairan yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Penelitian di bidang nutrisi mempelajari hubungan antara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makanan" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Makanan">makanan</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Minuman" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Minuman">minuman</a> terhadap <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Kesehatan">kesehatan</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Penyakit">penyakit</a>, khususnya dalam menentukan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Diet" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Diet">diet</a> yang optimal. Pada masa lalu, penelitian mengenai nutrisi hanya terbatas pada pencegahan penyakit kurang gizi dan menentukan standard kebutuhan dasar nutrisi pada makhluk hidup. Angka kebutuhan nutrisi (<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat_gizi&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #ba0000; text-decoration: none;" title="Zat gizi (halaman belum tersedia)">zat gizi</a>) dasar ini dikenal di dunia internasional dengan istilah Recommended Daily Allowance (RDA).</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Seiring dengan perkembangan ilmiah di bidang medis dan biologi molekular, bukti-bukti medis menunjukkan bahwa RDA belum mencukupi untuk menjaga fungsi optimal tubuh dan mencegah atau membantu penanganan penyakit kronis. Bukti-bukti medis menunjukkan bahwa akar dari banyak penyakit kronis adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stres_oksidatif" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Stres oksidatif">stres oksidatif</a> yang disebabkan oleh berlebihnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Radikal_bebas" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Radikal bebas">radikal bebas</a> di dalam tubuh. Penggunaan nutrisi dalam level yang optimal, dikenal dengan Optimal Daily Allowance (ODA), terbukti dapat mencegah dan menangani <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stres_oksidatif" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Stres oksidatif">stres oksidatif</a> sehingga membantu pencegahan penyakit kronis. Level optimal ini dapat dicapai bila jumlah dan komposisi nutrisi yang digunakan tepat. Dalam penanganan penyakit, penggunaan nutrisi sebagai pengobatan komplementer dapat membantu efektifitas dari pengobatan dan pada saat yang bersamaan mengatasi efek samping dari pengobatan. Karena itu, nutrisi / <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gizi" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Gizi">gizi</a> sangat erat kaitannya dengan kesehatan yang optimal dan peningkatan kualitas hidup. Hasil ukur bisa dilakukan dengan metode <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Antropometri" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Antropometri">antropometri</a>.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Sedagkan ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan makanan dan minuman terhadap kesehatan tubuh manusia agar tidak mengalami penyakit gangguan gizi, dimana gangguan gizi sendiri adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh kurangnya zat-zat vitamin tertentu sehingga mengakibatkan tubuh kita mengalami gangguan gizi.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Penyakit gangguan gizi yang pertama kali ditemukan adalah <i>scorbut</i> pada tahun 1497 atau lebih populer kita kenal dengan penyakit sariawan. Pada waktu itu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Vasco_da_Gama" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Vasco da Gama">Vasco da Gama</a> dalam pelayarannya menuju Indonesia telah kehilangan lebih dari separuh anak buahnya yang meninggal akibat penyakit ini. Baru pada permulaan abad XX para ahli kedokteran dapat memastikan bahawa penyakit ini diakibatkan karena kekurangan vitamin C.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
sumber :<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nutrisi" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; line-height: normal;">http://id.wikipedia.org/wiki/Nutrisi</a></div>Himpunan Mahasiswa Gizi Bandunghttp://www.blogger.com/profile/04150603005803137614noreply@blogger.com0